Sistem Rangka Manusia

Allah swt. telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk kejadian. Tubuh kita memiliki otot dan rangka sehingga kita bisa berdiri dan berjalan dengan tegak. Selain itu, Allah swt. juga memberikan kepada manusia alat indra, sehingga kita bisa melihat, mendengar, dan merasakan tanda-tanda kekuasaan Allah swt. sebagai sang Pencipta alam semesta. Nah, sekarang kita akan mempelajari hubungan antara bagian-bagian tubuh manusia, fungsinya, dan cara memeliharanya sebagai wujud syukur kita kepada Allah swt.

Sistem Rangka

Tulang-tulang dalam tubuh manusia saling berhubungan satu sama lain sehingga membentuk sistem rangka tubuh manusia.

Fungsi rangka dalam tubuh manusia, antara lain:

a. melindungi organ-organ tubuh yang penting,

b. tempat melekatnya otot dan daging,

c. menegakkan tubuh,

d. memberi bentuk pada tubuh, dan

e. sebagai alat gerak tubuh.

Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: tulang pipa, pipih, dan tidak beraturan.

Gambar 1.1 Bentuk-bentuk Tulang

Rangka manusia terdapat dalam tubuh yang terbungkus daging (otot) sehingga rangka manusia disebut rangka dalam (endoskeleton). Rangka dalam terdiri dari tulang keras dan tulang rawan.

Tulang keras tersusun atas zat kapur dan sedikit zat perekat atau protein. Oleh sebab itu, tulang bersifat keras dan tidak lentur. Bagian tubuh yang terbuat dari tulang keras antara lain tulang paha.

Tulang rawan mengandung banyak zat perekat atau protein, namun mengandung sedikit zat kapur sehingga bersifat lentur. Bagian tubuh yang tersusun dari tulang rawan antara lain daun telinga dan cuping hidung.

Sesuai dengan letaknya, rangka dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian besar, yaitu:

1. Rangka kepala; 2. Rangka badan; dan 3. Rangka anggota gerak.

Bagian Rangka dan Fungsinya

1. Rangka Kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi otak.
2. Rangka badan berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru.
3. Rangka anggota gerak berfungsi sebagai alat gerak.

Cara Memelihara Kesehatan Rangka

• Melakukan sikap duduk, berdiri, dan sikap tidur yang benar dalam keseharian.
• Makan makanan yang bergizi, khususnya yang banyak mengandung kalsium dan vitamin D. Contoh: susu, daging, ikan, telur.
• Berolahraga. Contoh: senam, bola kaki, bola basket, bulu tangkis, renang.

Kelainan Pada Bentuk Tulang

Sikap duduk yang tidak baik dapat mengakibatkan gangguan pada tulang, antara lain:

1. Lordosis, yaitu tulang belakang yang membengkok ke depan.
2. Kifosis, yaitu tulang belakang yang membengkok ke belakang.
3. Skoliosis, yaitu tulang belakang yang membengkok ke kanan atau ke kiri.
4.  

Gambar 1.2 Kelainan Bentuk Tulang Belakang

Pages: 1 2 3